Bukan
Menurut saya, pernikahan bukanlah pelimpahan beban hidup, melainkan sebenarnya adalah sharing beban. Beban mu dan bebannya menjadi satu, dihadapi oleh dua kepala, makanya orang bijak bilang, masalah kalau dihadapi oleh dua kepala pasti akan ringan. Tapi, apakah perempuan selemah itu hingga kita butuh laki-laki untuk menyelesaikan masalah? Apakah perempuan se-penakut itu sehingga menghindari masalah yang ia buat sendiri? Kita tumbuh dengan hak dan kewajiban yang sama. Kita sekolah, beribadah, kerja dan bayar pajak yang sama. Tapi kenapa kita menolak untuk memiliki beban yang sama? #tsailah.
Paragraf diatas adalah mungkin berasal dari pemikiran seorang feminist.
Paragraf diatas adalah mungkin berasal dari pemikiran seorang feminist.
Kemudian
Kalau ditinjau dari segi perempuan yang hakiki dan sesuai kodrat adalah menikah merupakan ibadah, menikah untuk melanjutkan keturunan, menjalankan kodrat sebagai seorang wanita dan laki-laki dewasa dan menikah menyelamatkan manusia dari ketakutan untuk hidup seorang diri selama sisa hidupnya. Ditinjau dari fakta yang terjadi di lapangan, pernikahan adalah sebuah hubunagn yang mana perempuan memindahkan beban finansial kepada suami, sementara perempuan menyandang beban moral terbesar dalam keluarga. Karena perempuan membesarkan anak-anak dan menjaga potret keluarga dalam masyarakat. Tanpa kita sadari, pun disana terjadi pembagian beban seperti yang saya sebutkan diatas tadi. Jadi sebenarnya, kita, wanita, hanya fokus kepada satu masalah tanpa memperhatikan masalah lain yang akan datang. Memang benar kita terlepas dari perkara finansial, karena kini sudah menjadi tanggung jawab suami. Tapi bagaimana dengan masalah yang akan datang selanjutnya? Apakah kita memikirkannya? Apakah benar pernikahan menyelesaikan masalah? Jika masalah lain datang, apakah kita harus mencari orang lain lagi untuk menanggung beban baru ini? Nggak kan? Pada intinya saya cuma mau bilang, kalau pernikahan tidak menyelesaikan masalah apapun. Sebagai manapun bentuk masalahmu. Pernikahan bukan sebuah solusi, pernikahan adalah sebuah tradisi.
#JEDER
#JEDER
Comments