Salah satu unsur dalam sebuah pesta pernikahan adalah foto pre-wedding. Entah sejak kapan pre-wedding menjadi hal yang harus dilakukan. Padahal apalah fungsi foto pre-wedding dibanding foto akad nikah, ya nggak? Tapi nggak bisa dipungkiri juga sih kalau foto pre-wedding itu penting-nggak-penting tapi wajib. Nggak ada salahnya'kan mengabadikan kemesraan saat menjelang hari pernikahan. Lagian bisa dipajang sebagai kenang-kenangan masa tua nanti. Untuk foto pre-wedding biasanya capeng juga agak selektif memilih vendor foto, karena foto pre-wedding kan biasanya di pajang tuh saat resepsi atau paling nggak di media sosial lah. Zaman sekarang sih, foto itu paling nggak harus instagram-able . Supaya bagus kalau di upload ke instagram, dapet likes banyak dan bikin iri temen-temen ( seriously , ini bukan saya banget). But hey, that is so true . Banyak banget yang tujuannya begitu dan akhirnya rela mengorbankan uangnya hanya demi pamer. Kan sedih yah :((( Memilih vendor fo
Aku ingin mengenangmu dengan biasa saja Mengenangmu tanpa perlu tanda tanya Aku ingin memandangmu dengan biasa saja Memandangmu dari kejauhan tanpa perlu bersua Aku ingin mengenalmu dengan biasa saja Mengenalmu dengan kenangan tanpa perlu berkata Kamu jadilah yang biasa saja Yang biasa saja baik dimata dan pikiranku Kamu, iya, kamu, kamu yang pernah menjadi luar biasa Pernah, iya, pernah. Kita yang pernah bersua namun kini menjadi biasa saja 31 Agustus 2013