Skip to main content

#WEDDINGPREPARATION : Rekomendasi Hotel Paling Dekat Pasar Atom


1 September lalu saya putuskan untuk mulai melengkapi segala kebutuhan perlengkapan pernikahan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Saya pergi di saat long weekend dengan izin terlambat masuk satu jam di hari kerja berikutnya. Puji Tuhan, bos saya baik HAHA.

Karena akan banyak menghabiskan waktu di sekitar Pasar Atom, Pusat Grosir Surabaya dan Jembatan Merah Plaza, maka saya memutuskan untuk menginap di Pop Hotel


Lokasinya persis dibelakang Pasar Atom, jadi cuma melangkah setempongan doang udah nyampe. Pokoknya dijamin bisa merajai Pasar Atom deh kalo nginep sini. Jam 10.00 WIB mulai beroperasi, jam segitu juga saya udah nongkrong disana, hihihi.


Interior Pop Hotel terkesan dinamis dan eco green banget yah, hihihi. Nah, enaknya di hotel ini, kalau kalian duduk di lobby, suer, anginnya kenceng banget. Ibarat kata nih, kalau pake dress, itu rok mungkin akan sampe terbang-terbang saking kenceng anginnya. Entah kenapa bisa ada angin sekenceng itu, padahal Surabaya kan panase pooolll dan banyak gedung bertingkat yah?


Seperti Hotel Pop pada umumnya, kamarnya memang nggak luas, tapi cukup nyaman dan aman menginap diisini. Untuk tempat menginap, saya sih nggak banyak cing cong. Sebagai kelas menengah, gaya hidup harus tetap ditengah, nggak perlu minta bathtub segala macem, hihihi. Cukup ada air panas dan dingin, toiletries dan pemandangan dari jendela yang ciamik aja saya udah bahagia. Karena budget hotel, peralatan mandi misalnya; odol dan sikat gigi emang nggak disediain, tapi mereka menjualnya di lobby dengan harga Rp. 10.000,-/set.






Nah, lokasi hotel ini sendiri memang benar cuma setempongan dari Atom. Dari foto ini aja, udah keliatan yah gerbang Pasar Atom (itu ketutup truk maaakkk). Iya bener, tinggal nyeberang aja udah Pasar Atom. Kalian udah siap disambut dengan roti manis, pastel, bakwan kapasari, rujak cingur, bubur Madura dan Chang Tea, hihihi.


Karena saya butuh ke Pasar Atom, PGS dan JMP, hotel ini udah paling tepat, bisa mengakomodir kita untuk pergi kesana. Untuk biaya transport, dari hotel ke PGS dan JMP menggunakan uber cuma butuh biaya Rp. 9.000,- satu kali jalan. Gimana, cukup strategis kan?

Selain itu, untuk mempersiapkan pernikahan butuh tenaga yang besar, saran saya banyakin istirahat. Daripada nanti mood berubah jadi jelek akhirnya banyak berantem sama pasangan. Jangankan yang moodnya jelek, mood bagus aja udah berantem apalagi yang jelek dear...

Kadang hal ini terlewatkan oleh kita dan pasangan ketika sibuk mempersiapkan pernikahan. Kita terlewat untuk saling memperhatikan hingga mudah tersulut emosi dan saling melukai. Padahal yang kita cari itu hanyalah kebahagiaan duniawi, bukan surgawi.


Tsailah lu Clar...





Comments

Popular posts from this blog

Pernikahan?

Setiap kita pasti penasaran, dengan siapakah kelak akan menghabiskan masa tua bersama? Siapa yang akan menjadi teman dalam menghadapi suka dan duka di sisa usia. Dari zaman dulu hingga kini, pernikahan seringkali dianggap sebagai sebuah solusi dari masalah. Malas kuliah? Nikah. Malas kerja? Nikah. Malas skripsi? Nikah. Punya utang? Nikah. Emangnya laki-laki itu porter? Yang tugasnya memikul bebanmu? Bukan Menurut saya, pernikahan bukanlah pelimpahan beban hidup, melainkan sebenarnya adalah  sharing  beban. Beban mu dan bebannya menjadi satu, dihadapi oleh dua kepala, makanya orang bijak bilang, masalah kalau dihadapi oleh dua kepala pasti akan ringan. Tapi, apakah perempuan selemah itu hingga kita butuh laki-laki untuk menyelesaikan masalah? Apakah perempuan se-penakut itu sehingga menghindari masalah yang ia buat sendiri? Kita tumbuh dengan hak dan kewajiban yang sama. Kita sekolah, beribadah, kerja dan bayar pajak yang sama. Tapi kenapa kita menolak untuk memili...

Tuhan Tidak Pernah Bimbang, Selalu Imbang

Aku tersentuh, Tertohok akan kalimat yang di ucapkan Lia... Tentang risau yang menggelora, tentang pilihan yang sulit dipilih, tentang rasa yang sulit dipisahkan dan tentang air mata yang tak terbendung (lagi). Gelisah, kecewa dan cucuran air mata, siapa yang siap untuk merasakannya? Patah hati yang dalam hingga ke relung jiwa, bukan mudah untuk melupakan, atau bahkan hanya menyingkirkan. Bukan mudah untuk selalu perhatian tanpa mendapatkan kepastian. Bukan mudah untuk melupakan bersamaan dengan merelakan. Bukan mudah, sungguh dibuatnya tidak menjadi mudah. Sakit. Semoga tidak menjadi penyakit, biarlah hatinya melekit asal tidak menjangkit.   Pedih. Sudah pasti. Tapi coba kau tanyakan benar dalam hati, apakah ia laki-laki yang pantas untuk kau tangisi? Atau sebenarnya hanya untuk amunisi menguatkan hati untuk hal yang lebih peri? Aku pernah sakit hati, bukan karna ditinggal pergi, tapi karna tidak lagi dipercayai. Jangan tertawa. Andai aku bisa perg...

#WEDDINGPREPARATION :Budget Kain Untuk Keluarga dan Cara Menyiasatinya

Dalam pesta pernikahan, seringkali keluarga menggunakan warna baju yang senada. Apakah itu perlu? Padahal... Memperbesar Pengeluaran Even saya sendiri membagikan kain untuk keluarga, jujur saya masih mikir, apa sih fungsinya seluruh keluarga besar menggunakan warna baju yang sama? It was totally insane . Keluarga nggak akan ilang atau nggak akan nggak kenal dengan keluarga lainnya dengan situasi kita berada di gedung yang sama. Kenapa saya ngomong begini? Karena, generasi milenial zaman now  sudah nggak pakem lagi sama kebiasaan zaman dulu yang menghabiskan banyak biaya untuk sebuah pesta *DIKEPLAK*. Bukan begitu, budget kain untuk keluarga itu sangat besar. Per-orang membutuhkan dana minimal Rp. 150.000 untuk kain doang. Belum lagi ongkos makeup  yang biasanya dibebankan pada pengantin. Zuzur aza ya, kebanyakan pengantin adalah anak yang masih belia. Pun sudah kerja, penghasilan kita hanya seuprit, bahkan untuk liburan tiap bulan pun kurang *DITE...